Iklan

Meriahnya Lomba Merpati Kolong di Desa Bengkelung Ulujami Pemalang

AKTUAL NUSANTARA
Minggu, 28 November 2021, 16.01.00 WIB Last Updated 2023-05-31T14:59:00Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

 Meriahnya Lomba Merpati Kolong di Desa Bengkelung Ulujami  Pemalang

Pemalang | Berita Patroli.- Minggu, 28 November 2021, Merpati atau burung dara ini sejak dulu terkenal dengan kecepatan,ketangkasan, serta kemampuan navigasinya saat terbang. Tak heran  memiliki banyak penggemar khususnya di Indonesia.


Tak hanya sebagai hewan peliharaan, penghobi makin banyak yang memanfaatkan burung merpati untuk menambah pundi-pundi penghasilan. Salah satunya merpati kolongan yang belakangan menjadi tren di kalangan pecinta burung dara dengan harga selangit, seperti merpati jaguar seharga 1,5 Miliar dan disusul merpati Rampok tembus 2 Miliar .


Dalam perlombaan merpati kolongan, para peserta harus melepaskan burung merpati jantan pada jarak yang sudah ditentukan oleh panitia lomba. Burung yang lebih dulu mendarat melewati kolongan dengan bantuan joki tanpa keluar dari kolongan atas dan bawah dan menyentuh matras terlebih dulu dinyatakan sebagai pemenang.

Burung merpati yang sering memenangkan perlombaan, harganya dijamin akan semakin mahal, bahkan sampai bernilai fantastis. Burung dari trah juara ini kerap diincar kolektor maupun pecinta burung merpati kolongan yang tak segan-segan merogoh kocek dalam, harganya tergantung kinerja kualitas burung yang menjuarainya, kata ketua panitia merpati kolongan kepada awak media Berita Patroli. 


Perlombaan merpati kolongan selalu mendapat antusias dari para pecinta burung merpati. Semakin besar hadiah yang ditawarkan, maka semakin banyak peserta yang mengikuti lomba, bahkan sampai luar daerah.


Seperti event motor hingga mobilan. Semakin eventnya besar, tamu yang datang juga dari berbagai wilayah, ujar Sigit Ketua Panitia kolong BMC.


Untuk biaya pendaftaran, tergantung dari besar kecilnya event yang diadakan. Event ini rutinitas setiap dua minggu sekali pada Giringan A, di hari Jumat, Sabtu dan Minggu. Ini sekaligus silaturahmi antara penghobi dan pencinta merpati kolong dari dalam dan luar kota.


Sigit menjelaskan, untuk melatih seekor burung merpati agar terlatih dan menjadi juara, tidak lah mudah. Burung selalu dimandikan dan dijemur dengan rutin, diberi pakan berkualitas serta vitamin pendukung.

Untuk di dilatih di kolongan guna ketangkasan agar mapan kolongan dan serta tenaga yg mumpuni untuk maju di event lomba.


Sigit berharap pemerintah daerah dapat mendukung kegiatan para penghobi burung merpati, khususnya pada event merpati kolongan. Event yang hanya ada di Indonesia ini diyakini bisa menjadi objek wisata yang mampu mendongkrak perekonomian warga sekitar. Sedikit banyak dapat menciptakan lapangan kerja untuk orang-orang yang saat ini belum dapat pekerjaan, serta menghidupkan pedagang-pedagang kecil di sekitar lapak kolongan.


(A Heri W) 

Komentar

Tampilkan

Terkini