PEMALANG, Berita Patroli - Senin, 20 Desember 2021 Dalam Kunjungan Kerja Gubernur Jawa Tengah didampingi Bupati Pemalang mengecek langsung program pengentasan kemiskinan ekstrem di Pemalang. Gubernur meninjau langsung beberapa proyek salah satunya di desa Pegundan, Para Kepala Desa dan segenap warga diminta ikut mengawal pembangunan dengan integritas.
Dengan adanya program pengentasan kemiskinan ekstrem. Yang berdampak meningkatkan fasilitas umum di Pemalang. Gubernur mengajak warga untuk saling bekerja sama untuk membangun dan menjaga desa.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Mengatakan, kualitas proyek jalan yang ditangani oleh Kepala Desa Pegundan Sutrisno bagus, Hal tersebut terbukti saat testing kekerasan beton dengan batu. Tampak tidak retak atau hancur saat dipukul beberapa kali.
“Ya ini bagus tekstur, dan kekerasan beton. Tidak diragukan lagi, saya acungkan jempol untuk Kades Pegundan Sutrisno yang telah menerima tantangan saya untuk mengerjalan jalan desa dalam waktu kurang dari satu bulan dan sukses,” jelasnya.
Proyek jalan seluas 193 x 3,25 meter merupakan salah satu program dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan dana desa. Untuk memberikan akses jalan yang baik kepada masyarakat. Dari pembagunan tersebut, ia berpesan kepada masyarakat sekitar untuk saling menjaga kebersihan lingkungan. Utamanya dalam pembangunan desa.
“Ibu bapak yok kita saling bekerjasama, guyub untuk membangun desa. Dari jalan ini semoga perekonomian Desa Pegudan dapat semakin sejahtera. Karena kalau bukan kita, siapa lagi yang mau memajukan desanya". Pesan Gubernur Jateng
Dilanjutkan Ganjar juga memonitoring proses pembangunan talud di Desa Klareyan, Petarukan. Yang bersumber dari APBD Provinsi Jateng. Ia melihat daerah tersebut termasuk kawasan kumuh, Dengan pembangunan talud saluran air, diharapkan bisa mencegah banjir yang sering terjadi di Desa Klareyan.
Ganjar berharap, dengan adanya pemberian bantuan dalam upaya pengentasan kemiskinan ekstrem di Pemalang, dapat meningkatkan perekonomian. Sehingga kemiskinan ekstrem di Pemalang tuntas.
“Tentunya hal tersebut butuh kerja sama semua pihak. Bukan hanya dari pemerintah saja, namun peran aktif masyarakat menjadi tolak ukur kesuksesan program tersebut". Tutupnya