masukkan script iklan disini
Berita Patroli | Semarang - Bangsa Indonesia yang syarat akan kebudayaan ini memiliki jiwa kebersamaan yang kuat untuk tetap bersatu, yakni salah satunya dengan cara bergotong royong. Dimana gotong royong ini dapat menumbuhkan rasa simpati masyarakat dan menggerakan empati mereka untuk saling menolong satu sama lain.
Namun ketika kita melihat budaya gotong royong pada zaman sekarang, betapa mirisnya karena budaya tersebut telah memudar tergilas arus globalisasi. Banyak budaya-budaya baru yang masuk seperti modernisasi dan lain sebagainya, seperti yang kita ketahui masyarakat cenderung lebih individualis, konsumtif dan kapatalis sehingga rasa kebersamaan, kekeluargaan dan senasib sepenanggungan dirasa tidak lagi penting.
Memudarnya budaya leluhur Gotong Royong yakni hampir sebahagian besar masyarakat sekarang sudah terjangkit virus matrealisme yang membuat mereka menuhankan uang, dan mengangapnya lebih penting dari segalanya sehingga mereka hanya sibuk dengan pekerjaan yang dirasa bisa memberikan keuntungan berupa uang. Alasan-alasan inilah yang membuat masyarakat melupakan pentingnya sosialisasi dengan masyarakat yang lain.
Hal tersebut menjadi pemicu untuk melestarikan budaya leluhur, sebagaimana yang di lakukan Warga Rt/Rw : 02 Desa Ngemplak Simongan Semarang Barat rutin mengadakan kerja bakti bersih lingkungan di Balai RT, Pada Minggu pagi (30/1/2022).
Didik priyanto selaku ketua RT 04 menuturkan, kegiatan bersih bersih lingkungan ini memang sering di lakukan di lingkungan wilayah RT 04. Tujuan nya menjaga kerukunan, kekompakan serta solidaritas antar warga. Mas Didik menambahkan, "bila lingkungan bersih kan jadi nyaman, tak lupa saya juga sering mengingatkan ke warga agar selalu menjaga dan mematuhi prokes bila mana mau berpergian atau ke luar rumah, walaupun sudah di vaksin tetep harus menjaga kesehatan masing masing".ucapnya
Lanjut Medi salah satu warga RT/RW: 04/02 juga menuturkan, bila kegiatan kerjabakti seperti ini memang sering di laksanakan ya kadang 2 Minggu sekali kadang 1 bulan sekali, karna motor penggerak nya pak RT, bila di grup whatsapp ada pemberitahuan kerja bakti ya kita kerja bakti mas, saya senang sekarang pak RT nya masih muda dan enerjik dan gesit, di samping itu juga kumpul seperti ini bagus jadi makin erat rasa kebersamaan kekeluargaan nya jadi tambah guyup rukun selawase mas imbuh medi.Tutupnya (*/Usman)