Pemalang,Berita Patroli - Dalam rangka rapat pengurus PSHT Cabang Pemalang, turut hadir Ketua IPPSI Kabupaten Pemalang Muzaki, yang dilaksanakan Kantor PSHT Pemalang lebih tepatnya di ruko Cangklik Kaligelang,Pemalang, pada Sabtu, 22 Januari 2022.
Muzaki ketua IPSI yang juga selaku pengurus PSHT Pemalang yang di ketua Slamet Efendi (SE),Pusat Madiun Cabang Pemalang, kami awak media menemui untuk wawancara hasil rapat tersebut, Menyampaikan, seperti yang disampaikan pak SE tadi bahwa di bulan Maret depan pada tanggal 2,3,4,5 dan 6, di minggu pertama akan ada Widuri Open yang akan di ikuti oleh seluruh perguruan silat, monggo silahkan dari perguruan pencak silat manapun boleh mengikuti, yang akan di laksanakan di Gedung pasar Randudongkal – Pemalang tepatnya di lantai 3 (tiga).
Lanjut Muzaki, kemudian di minggu kedua bulan Maret, ada juga pertandingan SH Terate Cup tingkat Jawa Tengah bagian barat yang di ikuti oleh 17 Kabupaten,dalam hal ini dibulan maret 2022 adalah bulan bulan Pencak silat karena di bulan itu full ada banyak kegiatan pencak silat, tutur Muzaki
“Alhamdulillah mengenai kegiatan tersebut tidak terkendala masalah ijin, mengingat ini masih masa pandemi, seperti yang di sampaikan ketua cabang PSHT Pusat Madiun Pemalang tadi ( Pak SE ) bahwa kita sudah mendapat ijin dari Satgas Covid-19. Artinya, ya mohon maaf, kita ini PSHT Pusat Madiun adalah organisasi yang taat aturan dan tertib hukum”, imbuh Muzaki
Lebih lanjut Muzaki menjelaskan meskipun jumlah kontingenya banyak, namun pesertanya sedikit total hanya ada 145 peserta, karena memang ke 145 peserta yang tersisa sudah melalui screning atau seleksi dari bawah untuk di persiapkan dalam rangka menyambut HUT ke-100 ( 1 Abad ) PSHT pusat Madiun. Untuk puncak acaranya sendiri pada tanggal 2 September 2022, Akan ada kirab Nasional di awali dari Aceh Long Match menuju Madiun, kemudian dari Kalimantan Utara paling utara bahkan dari Serawak juga ikut menuju Madiun. Setiap masing – masing Provinsi dari 34 Provinsi se-Indonesia nanti di minta untuk membawa contoh tanah untuk di bawa ke Madiun kemudian tanah tersebut akan di tanam di padepokan Madiun yang baru, dan di atas tanah tersebut akan di bangun Madiun. Artinya PSHT ingin menunjukan bahwa Madiun itu gabungan Nusantara, Pungkasnya
Kemudian lebih lanjut Muzaki juga menjelaskan kepada kami awak media, pada kesempatan ini beliau berbicara sebagai ketua IPSI kabupaten Pemalang. Agar panjenengan lebih mengetahui bahwa SH Tetate ini banyak versi, dan saya sebagai ketua IPSI Pemalang hanya mengikuti keputusan IPSI pusat dan pengurus besar yang di ketuai oleh Bapak Prabowo Subianto beliau yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Kebetulan kemaren pada bulan Desember 2021 tahun lalu baru di gelar Munas di Hotel Aston Sentul Bogor – Jawa Barat.
Dan keputusan yang di ambil dalam munas tersebut SH Terate yang di akui adalah SH Terate yang di ketuai oleh Drs. R. Moerdjoko H.W beliau tinggal di Madiun. Jadi kami IPSI Pemalang maupun IPSI di daerah lain harus tegak lurus dengan keputusan IPSI Pusat tegasnya.
Serta juga perlu di ketahui bahwa di kabupaten Pemalang sendiri ada 4 versi SH Terate, di antaranya ada SH Terate pusat Madiun, ada juga Jeje yang di ketui oleh Dr Topik, ada juga 1922 yang di ketuai oleh mas Gembong kalo tidak salah atau mungkin kalau belum ganti ketua kemudian di pemalang sendiri ada lokalnya Wiji. Nah saya sendiri sebagai ketua IPSI kabupaten Pemalang ya harus tunduk mengikuti keputusan IPSI pusat, jelasnya.
Muzaki juga menuturkan, dari beberapa versi di tubuh PSHT. Cuma ada satu yang di akui oleh IPSI Pusat, yaitu PSHT pusat Madiun yang ketua umumnya adalah Bapak Drs. R. Moerdjoko H.W kemudian untuk di PSHT pusat Madiun provinsinya di ketua Saudara Sapto, dan untuk di Kabupaten Pemalang sendiri di ketuai oleh Bapak Slamet Efendi, SE. M.M , itu bisa di lihat dan di buktikan dengan surat keputusan ( SK ) yang di miliki atau SK di pegang oleh pak SE selaku ketua PSHT pusat Madiun cabang Pemalang. Tutup Muzaki
(surya)