masukkan script iklan disini
Berita Patroli | Pemalang - Miris dimana sejatinya bantuan BPNT ( Bantuan Pangan Non Tunai ) dari Pemerintah, malah di jadikan ajang pundi - pundi para oknum - oknum calo dengan berdalih jasa pengambilan penyaluran bantuan tersebut.
Para KPM ( keluarga penerima manfaat ) sangat mengeluhkan kondisi seperti ini yang sudah sangat lama berlangsung.
Salah satu warga setempat (NK) 42 tahun yang salah satu keluarga penerima bantuan pangan mengungkapkan kepada kami awak media, bahwa banyak sekali KPM yang mengeluh dengan adanya praktek percaloan ini mas, ucapnya.
Lanjut NK menjelaskan, baik para penerima PKH dan BPNT selalu saja bila mana ada jadwal pengambilan bantuan tersebut calo - calo itu sehari sebelumnya mendatangi rumah - rumah KPM meminta kartu para warga yang mendapat bantuan, dengan alasan akan di bantu di ambilkan, dan satu paket Bantuan baik PKH maupun BPNT kita di bebani Ongkos jasa Rp. 10.000,- s/d Rp.20.000 atau minta imbalan dengan jumlah bervariasi, dan bila mana tidak mengikuti, tidak akan di beri informasi kapan bantuan tersebut turun bahkan dengan ancaman ketua PKH akan mempersulit para KPM untuk mendapatkan bantuan tersebut, kemudian NK kembali mengatakan bahwa para calo itu katanya sudah di beri ijin dan di fasilitasi oleh kepala desa Wanarejan Utara, imbuh NK
Kemudian di tempat yang berbeda kami awak media mendatangi Agen penyaluran Bantuan PKH dan BPNT yang ada di wilayah desa wanarejan utara, di ketahui agen tersebut milik saudara W, saudara W, Melaskan bahwa memang benar mas banyak praktek percaloan para penerima Bantuan PKH dan BPNT di sini, banyak warga yang mengeluh, menurut warga sih ada kurang lebih 3 orang calo itu yang setiap ada penyaluran bantuan selalu mendatangi warga dan meminta kartu keluarga sejahtera milik warga, dengan alasan akan di cek dan akan di bantu di ambilkan bantuan tersebut biar cepat, Ucapnya
Bahkan informasi dari warga ketua PKHnya pun mengancam akan mempersulit para warga penerima Bantuan bilamana tidak nurut dengan ketua PKH dan para calonya, jelas W ( pemilik agen di desa Wanarejan Utara ).
Harapan warga para penerima KPM harusnya Pak kades jangan mengijinkan apalagi memberikan para calo itu fasilitas dong, jelas kami ini kan warga susah makanya kami dapat bantuan, eh kok malah di jadikan bisnis para calo dan ketua PKH.
Di kesempatan yang sama, kami awak media juga coba mengkonfirmasi dan klarifikasi dan menghubungi via Chat WhatsAp kades yang di maksud ( Kades Wanarejan Utara ).
Kades Wanarejan utara mengatakan, bahwa kemaren malam Sabtu 12/2/2022, Dirinya di panggil oleh semua ketua kelompok PKH dan di pertemukan dengan Pak Cahyono dari Dinsos Pemalang, Jelas Kades
Pada kesempatan malam itu agar proses pengambilan bantuan PKH dan BPNT bulan depan tetap mengambil di desa wanarejan utara harap Cahyono yang di sampaikan ke kepala desa Wanarejan Utara dan para ketua kelompok PKH pada Sabtu malam tersebut.
Lebih lanjut kades masalah saya memfasilitasi dan memberi ijin adanya praktek percaloan dan rencana para calo tersebut akan buka agen baru di desa sini malah aku baru denger, dan aku tidak merasa menyuruh mereka buka agen baru disini, Pungkasnya.
( All/Nur/Sal)