Iklan

Ternyata Masih Ada Istilah Bawang Merah Dan Bawang Putih Untuk Beberapa Jurnalis Pemalang Di Mata Kominfo Pemalang

AKTUAL NUSANTARA
Selasa, 08 Februari 2022, 17.00.00 WIB Last Updated 2023-05-31T14:58:35Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini
Ternyata Masih Ada Istilah Bawang Merah Dan Bawang Putih Untuk Beberapa Jurnalis Pemalang Di Mata Kominfo Pemalang

Berita Patroli | Pemalang - Kebijakan dan undangan yang di keluarkan oleh pihak kominfo Pemalang yang hanya mengundang beberapa segelintir jurnalis yang ada di Pemalang, untuk menghadiri acara Hari Pers Nasional (HPN), yang diselenggarakan di Pendopo Kabupateng Pemalang yang di jadwalkan pada hari Selasa,  8/2/2022 pukul 19:00 Wib.

Hal ini Sangat - sangat melukai dan mengecewakan beberapa jurnalis yang ada diKabupaten, bahkan kebijakan tersebut di khawatirkan sangat mungkin bisa timbulnya memecah belah kerukunan antar wartawan di Pemalang.

Perlu di ketahui bahwa di kabupaten Pemalang ini ada puluhan bahkan ratusan jurnalis di Kabupaten Pemalang,  baik dari media online maupun media cetak.

Terus kenapa hanya beberapa segelintir jurnalis saja yang di undang oleh pihak Kominfo Pemalang, untuk menyambut Hari Pers Nasional (HPN) yang akan di selenggarakan di pendopo kabupaten Pemalang. 

Kebijakan ini sangat tidak Fair dan menimbulkan gejolak di tengah – tengah kerukunan para jurnalis Pemalang, salah satu Jurnalis Senior BD dari media menyayangkan kebijakan yang di keluarkan oleh pihak kominfo Pemalang pada.

Hari Pers Nasional tahun ini,Bung BD juga berikan tanggapan dalam Group WhatsAp Forum Wartawan Pemalang (FW) menyatakan, Masih di kesampingkan profesi jurnalis, mereka itu tidak sadar bahwa promosi adalah produk dari Jurnalis, mereka hanya takut bukan menghormati, kunci jurnalis yang profesional itu ya harus Independen agar pemerintahan kabupaten Pemalangan tercipta stabilitas, tuturnya.

 Lebih lanjut Bung BD mengatakan, untuk rekan – rekan jurnalis yang ada di Pemalang silahkan bila mau datang di acara tersebut walaupun tidak di undang, tapi jangan berharap apapun selain berita dan informasi dari acara Hari Pers Nasional yang akan di gelar malam nanti. Datang saja semua biar pihak kominfo mikir, bahwa kita jurnalis yang ada di Pemalang ini banyak yang punya potensi yang harus di rangkul semua bukan pilih kasih, ucapnya.

Kemudian tanggapan ramainya kisruh di forum wartawan Pemalang juga di tanggapi oleh salah satu Wartawan senior yang mendapat undangan di acara tersebut, yaitu Joko S. yang biasa disapa Om Joko Longkoleyang di Group WA Forum Wartawan Pemalang menanggapi, bahwa ” Wong wartawan biasa kaya " JAELANGKUNG" koh, ndadak gemedher ” artinya ( Datang tak di undang pulang tak di antar, Pada ribut) . Ayo tunjukan hebatnya wartawan dan meminta rekan – rekan yang tidak di undang menanyakan langsung kepada pihak Kominfo Pemalang dan mengatakan ini acaranya PWI atau HUT PWI.

Melihat situasi dan kondisi jelang penghormatan di Hari Pers Nasional yang kurang berpihak ke pada puluhan rekan – rekan jurnalis yang ada di Pemalang.

UM selaku Ka.Biro yang salah satu media online ( RA ) Mencoba klarifikasi dan menanyakan terkait persoalan ini kepada salah satu staff Kominfo Pemalang, Melalui pesan WhatsAp saudara UM mendapat jawaban dari Titi ( salah satu staff kominfo Pemalang ) mengatakan  "Nggih mas mohon maaf, ini acara gaweanya PWI karena HUT PWI, undangan yang menentukan dari PWI, kita hanya membantu membuatkan undangan karena ada undangan Dirkopimda dan OPD serta instansi terkait, karene minggu ini PPKM level 3, undangan sangat di batasi, tutur staff Kominfo tersebut melalui Pesan Singkat via WA".

Tak lama kemudian Titi kembali menghubungi saudara UM , beliau mengatakan, bahwa pihak kominfo sudah menghadap Bupati dan Kapolres Pemalang dan sudah di ijinkan, jadi monggo mas, kalo rekan – rekan Jurnalis mau hadir di acara Hari Pers Nasional yang kita selenggarakan,Ucapnya

Kemudian Yogo Darminto, S.Pd Ketua 234SC ( Sosial Comunity ) Reqwil Pemalang yang juga selaku ketua WPSP ( wartawan peduli sosial Pemalang ) menanggapi gejolak dan ketidakharmonisan ini.

Yogo Mengatakan Sepertinya pihak Diskominfo tidak menginginkan dan tidak ingin menjalin hubungan baik dengan semua jurnalis yang ada di Pemalang ini, padahal kita sering sekali liput dan rilis kegiatan baik maupun kritik dengan tujuan agar kedepan pemerintah kabupaten Pemalang lebih baik walaupun saat liputan dan rilis kita dapat dukungan apa – apa dari pihak Pemerintah Kabupaten Pemalang, AMAN ( Adil Makmur Agamis Ngangeni ) seperti Visi Misi Bupati yang sering di gembar gemborkan di setiap sambutan dalam setiap acara.

Sangat di sayangkan ya ada tebang pilih dan pilih – pilih kasih undangan di Hari Pers Nasional, ini hari istimewanya para insan pers loh. Emang hanya orang – orang itu tok jurnalis disini, ada apa ini ? Pungkas Yogo

Di akui atau tidak semua jurnalis punya peran besar di disini untuk turut serta membangun Pemalang lebih baik, saya mewakili rekan – rekan jurnalis yang tidak di anggap oleh pihak Kominfo Pemalang berharap, sudah seharusnya dalam hal ini kominfo Pemalang bisa lebih bijaksana. Tutupnya

(SAL) 
Komentar

Tampilkan

Terkini