masukkan script iklan disini
Pemalang, Berita Patroli - Agenda rutin Haul Akbar Mujahidin KH Abdullah Syarif Bin Sudaryo ke 5 di Kauman Petarukan, Pemalang, kembali dilangsungkan, Selasa (29/3/2022). Seperti tahun sebelumnya, acara haul akbar ini dihadiri ratusan jamaah mujahadah dari berbagai lingkungan masjid di Petarukan.
Acara haul akbar dipusatkan dikomplek Sekretariat Zawiyah Mujahidin Kauman, Kel.Petarukan yang dipimpin oleh KH.Anis Mansur Tarsudi dari Brebes, dan Ketua panitia Ust Muhyidin serta KH.Mardhoilah, Ust Fauzan. Acara haul juga diisi dengan dzikir Maulidurrasul Muhammad SAW yang dimulai sejak pukul 15.00 WIB sampai selesai.
Acara haul akbar juga dihadiri sejumlah jamaah mujahadah, pejabat pemerintahan Kecamatan Petarukan. Antara lain, Toga, Thomas serta Jajaran Forkompincam Petarukan terlebih khusus Bupati Pemalang yang mewakili Andri Adi Camat Petarukan.
Camat Petarukan Andri Adi, dalam kesempatan mewakili Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo, mengaku sangat bersukur bisa hadir dalam acara haul akbar dan bersilaturahmi dengan para ulama.
Disampaikan sangat berterimakasih atas kegiatan tersebut,"karena memiliki manfaat yang baik untuk pribadi maupun masyarakat dunia dan akhirat.
Semoga acara di Majelis ini selalu lancar dan kokoh dapat berkembang dikemudian hari, Ungkapnya.
Kembali dikatakan sangat berterimakssih kepada panitia dan jamaah Majelis yang dapat mewujudkan acara sebesar ini.
Semoga juga dapat menjadi garda depan dalam mensukseskan program-program pemerintah seperti vaksinasi dan pembangunan.
Dia pun mengapresiasi kegiatan tersebut serta berharap agar kegiatan haul akbar hendaknya mampu mendorong semangat masyarakat untuk bahu membahu melanjutkan pembangunan yang sudah dirintis para pendahulu.
“Semangat para pendahulu harus kita lanjutkan. Untuk itu, sebagai generasi penerus, kita harus selalu menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terdiri dari berbagai macam suku, ras, bahasa, dan agama,” katanya.
Melalui Camat, Bupati Pemalang juga meminta agar kaum muslimin dan muslimat di Pemalang untuk senantiasa memelihara suasana kondusif. Sebab, dengan suasana seperti itu maka pelaksanaan pembangunan bisa dilakukan dengan aman, nyaman, dan lancar.
(Rae/Surya).
