Iklan

Apa Motif Para Pelaku Pengeroyokan Di Banjardawa, Ini penjelasan Keluarga Korban Meninggal Akibat Di Kroyok Di Banjardawa Pemalang

AKTUAL NUSANTARA
Jumat, 15 April 2022, 13.00.00 WIB Last Updated 2023-05-31T21:23:45Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

Foto Almarhum : Korban pengeroyokan di Banjardawa Pemalang


Pemalang,  Berita Patroli - Sungguh miris nasib seorang pemuda (31) yang  tewas ditangan sekolompok orang, yang dikeroyok hingga kehilangan nyawanya.

Pengeroyokan dilakukan di sekitar sebelah utara lampu merah (traffic light) di  Banjardawa, Kejadian tersebut  pada Kamis dini hari pukul 02.05 Wib (14/4/2022).



Sungguh miris para pelaku pengeroyokan adalah temannya sendiri (korban),  yang juga rekan kerja.

Diketahui penuturan dari keluarga korban, permasalahan sampai korban dikeroyok adalah permasalahan hutang piutang,  korban berhutang sejumlah uang pada salah satu seorang pelaku.

M. Nurzen Ismail selaku adik korban menjelaskan, “Kakak saya ada hutang, kemudian udah nyicil, tapi masih ada kekurangan. Dari situ ada rasa tidak terima, mungkin dendam atau apa kemudian kejadian seperti ini (pengeroyokan),” tuturnya

kakak saya sejak dari sore hari bersama para pelaku,  yang terlebih dahulu menjemput kakak dari tempat tinggalnya.

 “ Pelaku jemput kakak saya, pada waktu itu sempat mampir ke rumah. Ada sekitar 5 orang lebih yang jemput sih ,” kata M. Nurzen Ismail (27).

Selang beberapa waktu kepolisian Resmob Pemalang berhasil menangkap pelaku, Terpisah, Dihubungi melalui sambungan telepon oleh awak media Jumat (15/4/2022), Kasatreskrim Polres Pemalang, AKP Achirul Yahya, menerangkan, ada 5 tersangka yang sudah mendekam di jeruji. (dikutip dari mediakita.co.

“Sementara kami amankan 5 orang, kelima orang pelaku ini kesemuanya adalah pria. Saat ini kami juga masih melakukan pendalaman,” terangnya pada awak media

Krizna : istri korban Pengeroyokan 


Mendiang korban, meninggalkan seorang istri dan dua  orang  anak  balita  dengan usia 3 dan 5 tahun.

Keluarga korban meminta para pelaku dikenakan hukuman yang setimpal. Hal ini diminta oleh istri korban, Krisna (26).

“Saya minta untuk kepolisian, kejaksaan dan pengadilan berikan hukuman yang seberat-beratnya. Pokoknya saya minta  keadilan  untuk  almarhum  suami saya,” tegasnya.

(Arf/As)


Berita Patroli
Komentar

Tampilkan

Terkini