masukkan script iklan disini
Pemalang, Berita Patroli - Pendataan Anak Tidak Sekolah sudah mulai dilakukan oleh 25 Desa yang pernah ikut pelatihan Penanganan Anak Tidak Sekolah beberapa waktu yang lalu. Walaupun belum maksimal tapi setidaknya kegiatan pendataan sudah mulai berjalan.
“target kami sebenarnya desa-desa melakukan pendataan nanti setelah Hari Raya Idul Fitri, tapi karena dikhawatirkan para pendata lupa bagaimana prosesnya akhirnya setelah pelatihan mereka langsung mulai melakukan pendataan secara door to door. Pendataan anak tidak sekolah ini hanya dilakukan untuk keluarga yang ada anak umur 4 – 18 tahun. Artinya kalau ada keluarga yang tidak memiliki anak pada usia tersebut maka tidak dilakukan pendataan. Karena tujuan pendataan ini kami akan melihat anak-anak yang usia sekolah masih bersekolah apa tidak”, demikian disampaikan Ikmaludin Aziz PIC Njuh Sekolah Maning ketika melakukan pendampingan pendataan di Desa Kuta hari kamis (14/4).
“Alhamdulillah sebagai upaya untuk mensukseskan Gerakan Njuh Sekolah Maning Desa Kuta langsung bergerak cepat untuk melakukan pendataan dan sampai hari ini sudah ada 528 Keluarga yang kami data dari target 1.300 keluarga yang mempunyai anak usia 4 – 18 Tahun. Harapan kami pertengahan Juni sudah bisa terdata semua dan diketahui berapa jumlah anak tidak sekolah dan berapa anak yang mau kembali bersekolah”, demikian disampaikan Bambang Edi Yuwono selaku Operator Sistem Informasi Pembangunan Berbasis Masyarakat (SIPBM) Desa Kuta
Sebagaimana kita ketahui bersama Pemerintah Kabupaten Pemalang tahun 2022 ini melakukan pendataan Anak Tidak Sekolah pada 25 Desa yang terdampak kemiskinan ekstrem. Sebelum melakukan pendataan para pendata dari masing-masing desa dilakukan pelatihan menggunakan aplikasi Sistem Informasi Pembangunan Berbasis Masyarakat (SIPBM) dengan target 24.367 keluarga yang ada anak usia 4 – 18 tahun.