Iklan

Dugaan Demi Kejar Target Proyek Pengurugan Lahan Sawah di Petarukan Abaikan Lingkungan Kerja, Membuat Jalan Macet

AKTUAL NUSANTARA
Jumat, 15 April 2022, 11.19.00 WIB Last Updated 2023-05-31T14:58:00Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini



Pemalang, berita patroli - Kontraktor kebut pengurukan lahan sawah di Desa Bulu, Kecamatan Petarukan, Pemalang, Jawa Tengah dirasa telah abaikan dampak lingkungan kerja.

 Terbukti minimnya pengamanan dilokasi dan penerapan Keamanan Keselamatan Kerja (K3), padahal itu wajib dilaksanakan pada setiap pengerjaan proyek yang diatur dalam Undang - undang Nomor 1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja.

Kedatangannya dilokasi proyek, Opsdal Satpol PP Pemalang Bidang tibuntranmas kasi operasi dan pengendalian mengaku atas dasar laporan warga melalui Link (Medsos) media sosial katanya.



Maksud kedatangan mereka cek lokasi,"Namun bos pemilik pengurukan tidak ada ditempat. Mandor pun sempat bingung karena banyak pesan yang disampaikan oleh petugas, selain perijinan pengurukan juga soal  perlengkapan K3 dilokasi kerja.

Saya hanya pekerja "pak, nanti tak sampaikan kepada bos, karena saya tidak tau apa - apa, kata mandor kepada petugas Pamong praja, Kamis (14/4/2022) siang.

Sementara informasi yang digali awak Media bersama tim Satpol PP Opsdal Bidang tibuntranmas kasi operasi dan pengendalian, dari seseorang yang mengaku mandor itu sekira Pkl 11:15 Wib, bahwa wacana pengurukan lahan tersebut akan di bagunan sebuah industri dan perumahan, kata mandor yang tidak menyebutkan namanya, Pada Kamis (14/4/2022) siang.

Diawal pengerjaan terlihat dalam beberapa kali dari pantauan media dilokasi proyek tersebut, terkesan kontraktor abaikan kebersihan di jalan sehingga banyak faktor yang dapat terjadi. Selain mengganggu arus lalulintas dan polusi udara, bisa juga mencidrai keselamatan orang lain / Pejalan umum yang melintas, dan masih banyak faktor lainya, seperti munculnya debu dirumah warga serta kotoran dikarenakan ceceran tanah yang berhamburan. 

Bahkan kerap terjadi antrian bongkar hingga truck berhenti dibadan jalan cukup panjang kurang lebih sampai 400 san meter mengakibatkan kemacetan kendaraan.

'Hal ini dikeluhkan salah satu pengguna jalan yang sengaja berhenti, seorang pengendara mobil warna hitam jenis Avanza, Pak kegiatan ini saya perhatikan dari kemarin kok tidak ada pengamanan jalan, "tiap hari macet loh, kata Tarno yang mengaku warga Kendaldoyong.
(Rae/As)

Berita Patroli
Komentar

Tampilkan

Terkini