masukkan script iklan disini
Berita Patroli, Pemalang - Sebagai Implementasi dan Bukti Bela Negara, FKBN atau Forum Kader Bela Negara BAKORDA Pemalang Jawa Tengah melaksanakan Bakti Sosial kepada para korban Rob Laut Jawa pesisir utara Pemalang.
Bakti sosial berupa bantuan nasi bungkus, sembako dan mie instan serta air mineral di serahkan pada hari Jum at 24 Mei 2022. Penyerahan bantuan sembako tersebut pada Posko PMI yang bertempat di Dukuh Sidomulyo Desa Pesantren Kecamatan Ulujami Pemalang Jawa Tengah.
Penyerahan bantuan dari FKBN oleh Yudia Laksono selaku Wakil Ketua FKBN BAKORDA Kabupaten Pemalang kepada pihak petugas jaga Posko Bencana dari PMI Pemalang di dampingi jajaran pengurus FKBN antara lain Hendro Susilo, Rini. Herni. Rina. Sarwo Edi dan pengurus serta anggota.
Menurut Yudia Laksono, bantuan pangan ini bagian dari kepedulian kami pengurus FKBN BAKORDA Kabupaten Pemalang Jawa Tengah. Harapan kami bantuan ini bisa sedikit meringankan beban para korban banjir rob. apalagi kata pak Kades Pesantren di musim penghujan ini warga mudah lapar tiap hari butuh ribuan nasi bungkus baik pagi siang maupun sore. Terang Yudia Laksono di dampingi Trio Wek Wek, Rina, Rini dan Herni.
Pada saat dan tempat yang sama di posko Bencana hadir wakil Bupati Pemalang di dampingi istri dan kepala desa Pesantren Nurochim yang akrab di panggil mas Bram.
Menurut Kades Pesantren jumlah rumah yang terdampak rob sebanyak kurang lebih 400 rumah dengan jumlah KK sekitar 500 Kepala Keluarga yang berada di satu RW dan tersebar di empat RT.
Korban rob untuk sementara ada yang mengungsi di rumah sanak saudaranya. Tapi kalau yang terendam banjirnya tidak terlalu tinggi ya masih bertahan di rumahnya.
Dari posko bencana awak media bergeser ke arah barat mendekat ke pinggir pesisir dan bertanya kepada warga, nama Rohanah Guru SDN 03 Pesantren mengatakan: iya benar bahwa kemarin rumahnya juga kena banjir rob, tapi kami sekeluarga tidak mengungsi adapun ketinggian banjir rob di rumah kami masih di bawah lutut jadi kami bertahan tidak mengungsi. rob itu sudah lama dan sering di sini namun kemarin memang yang paling puncak dari ketinggianya. Ucap Rohanah yang merupakan tokoh masyarakat dan Pendidik di Dukuh Sidomulyo Pesantren. URIPTO GD / Frj.
.png)
