Iklan

Dugaan Lambat Dalam Penanganan, Seorang Petani Pingsan Ditengah Sawah, Hingga Akhirnya Meninggalkan Dunia Widodaren Petarukan

AKTUAL NUSANTARA
Jumat, 13 Mei 2022, 23.00.00 WIB Last Updated 2023-05-31T21:23:45Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini




Pemalang, Berita Patroli - Seorang petani warga RT 48/07 Dusun Kandangan Kadus 7, Desa Widodaren, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah pingsan hingga meninggal dunia ditengah sawah.

Peristiwa ini terjadi diblok Persawahan belakang Kantor Balai Pertanian Desa Widodaren, Korban  yakni Kayah (55) istri dari Romani (58) saat buruh tanam padi dilahan sawah milik Saryem tetangga sendiri, Pada Jumat (13/5/2022) sekira Pukul 15:22 Wib siang.



"Namun anehnya dari pihak Desa setempat ketika dilapori oleh salah satu orang yang berprofesi sebagai Wartawan, dengan adanya peristiwa tersebut terkesan tidak ada pergerakan.

Bermula kami hubungi melalui Nomor Seluler milik seorang perangkat yang mengaku sedang piket di kantor Balai Desa setempat siang tadi, Jumat (13/5) sekitar Pukul 15:22 Wib, jawaban dari sebrang sana, kami sudah menghubungi Kepala Dusun setempat, cakapnya dengan santai.



"tapi bahkan hampir kurang lebihnya 1 jam tidak satu pun perangkat desa yang datang dilokasi, hingga akhirnya mayat korban dievakuasi dengan Bentor Bejak Motor.

Sementara saat evakuasi korban dilakukan dengan ditandu menggunakan lincak bambu yang didapat dikadang kambing milik Pertanian untuk membawa korban dari tengah sawah ke tepi desa oleh anak mantunya dan beberapa warga yang kebetulan lewat diljalan itu.

Berawal saat saya sedang minum Es keliling dipinggir jalan depan kantor pertanian Desa Widodaren, tiba - tiba mendengar orang minta tolong dari arah persawahan, saya pun langsung lari bersama tukang Es menuju persawahan itu untuk membantu angkat korban ke tepi permukiman diarea perkantoran pertanian dengan menggunakan lincak bambu yang ada didekat kandang kambing milik warga pertanian, Ungkapnya. 

Menurutnya dari seorang laki - laki ini yang ikut evakuasi korban, saya merasakan korban sudah tak bernyawa sejak disawah tadi, terbukti ketika saya pegang nadinya dan leher korban tidak ada tanda apapun, terangnya kepada media ini dilokasi TKP.

Kemudian korban, Kayah (55) dibawa pulang ke Dusun Kandangan RT 48/07 oleh anak mantu laki - laki dengan menggunakan Bentor Becak Motor yang dapat nyetop di jalan yang dekat persawahan itu.

Dari informasi yang kami himpun dilokasi rumah korban, ternyata benar korban dikembalikan menggunakan Ambulance RSU Comal Baru, hal ini diceritakan oleh tetangga korban. Dia menuturkan bahwa pemilik mobil yang dimintai bantuan pun sudah merasakan kalau korban sudah tidak bernyawa, "tapi mau bilang kepada keluarganya takut tidak percaya, akhirnya sang supir pun mengikuti pihak keluarga korban hingga sampai di RSU Comal Baru, tuturnya.

Dan menurut konon ceritanya, dulu di lokasi yang sama persawahan blok Rondo tepatnya belakang are pesawahan milik Pertanian Desa Widodaren itu pernah terjadi hal serupa petani disekitar itu meninggal saat sedang bersih-bersih (Watun) rumput ladang.
(Rae/As)



Berita Patroli
Komentar

Tampilkan

Terkini