Iklan

Bocah Yang Hanyut Di Randudongkal, Akhirnya Ditemukan Dalam Keadaan Meninggal Dunia

AKTUAL NUSANTARA
Senin, 06 Juni 2022, 23.09.00 WIB Last Updated 2023-05-31T15:24:54Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini


Berita Patroli, Pemalang – Bocah berumur 4 tahun yang hanyut di selokan Desa Tanahbaya Kecamatan Randudongkal Kabupaten Pemalang akhirnya ditemukan, akan tetapi dalam keadaan Meninggal dunia. Pada Senin 6 Juni 2022.

Mayat bocah bernama Athaya Najib Zashirul Khaq itu ditemukan di Sungai Elon wilayah RT 01 RW 02 Desa Pedurungan Kecamatan Taman sore tadi, sekitar pukul 16.00 WIB.

“Iya, itu survivor yang kita cari. Sudah diperiksa di RSUD dr M Ashari Pemalang. Pihak keluarga didampingi Polres sudah memastikan.” kata Diki, Koordinator TRC-PB BPBD Pemalang.

Saat mayat  ditemukan, pada tubuh korban tampak hanya tersisa kaus singlet yang melekat setelah selama 3 hari terbawa arus sungai sekitar 30 kilometer.

“Keluarga mengenali dari ciri-ciri pakaian dan ada tanda lahir yang ada di tangan sebelah kanan, sekarang mayat korban sedang disucikan di rumah sakit.” tutur Diki.

Penemuan mayat Athaya Najib Zashirul Khaq bermula saat warga Desa Banjaran Kecamatan Taman, Ibrahim (23) dan Azis (19) hendak mencari ikan di Sungai Elon Desa Pedurungan.

Keduanya melihat seperti ada sesosok mayat terapung di sungai dari arah selatan dan langsung memanggil warga sekitar. Setelah dipastikan, mayat itu kemudian dievakuasi ke tepi sungai.

Mayat tersebut kemudian dibawa Tim Inafis Polres Pemalang ke RSUD dr M Ashari untuk dilakukan autopsi dan identifikasi.

Athaya Najib Zashirul Khaq sendiri dikabarkan terbawa arus selokan di RT 14 RW 03 Desa Tanahbaya pada Sabtu 4 Juni 2022 sekitar pukul 15.25 WIB, seusai hujan lebat mengguyur wilayah setempat.

Kronologi kejadian hanyutnya Athaya Najib Zashirul Khaq tersebut berawal saat sang bocah bermain hujan-hujanan bersama temannya Syafa Adelia Putri (10).

“Sandal korban jatuh di selokan, korban berniat mengambil sandal tersebut dan naas korban terbawa arus saat mengambil sandal dikarenakan arus deras pasca hujan.” kata Diki.

Penulis : Erg / As

Berita Patroli


Komentar

Tampilkan

Terkini