Iklan

Dua Puluh Anak Tidak Sekolah Di Desa Pegundan Siap Kembali Untuk Bersekolah

AKTUAL NUSANTARA
Jumat, 17 Juni 2022, 16.41.00 WIB Last Updated 2023-05-31T14:57:33Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini


Berita Patroli, Pemalang - Pendataan Anak Tidak Sekolah di Desa Pegundan Kecamatan Petarukan saat ini sudah selesai dari target 1346 KK namun dalam kenyataan bisa mendata sampai 1515 KK dan ditemukan Anak Tidak Sekolah sejumlah 109 anak dengan rincian 12 anak belum pernah sekolah, 27 anak putus sekolah di tengah jalan dan 70 anak lulus tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi baik itu ke jenjang SMP maupun SMA.

“Alhamdulillah Desa Pegundan sudah melakukan pendataan Anak Tidak Sekolah (ATS) sesuai dengan target kami untuk melakukan pendataan yaitu tanggal 15 Juni ini.

Kader-kader desa yang kita tunjuk untuk melakukan pendataan sudah berjalan dengan baik dan selanjutnya adalah bagaimana kita mengupayakan anak-anak tersebut untuk bisa kembali bersekolah.

Sebagai bentuk kepedulian desa dan kami maka anak-anak tersebut hari ini kami kumpulkan di balai desa, kami beri motivasi agar mereka mau kembali bersekolah. Dari data ATS tersebut sejumlah 20 anak siap untuk kembali bersekolah baik formal maupun non formal.


Tentunya ini pertanda baik ya karena mengajak anak untuk kembali bersekolah itu bukan perkara yang mudah tapi butuh kesabaran dan perhatian serius dari kita”, demikian dikatakan Ikmaludin Aziz selaku PIC Program Njuh Sekolah Maning pada saat memberikan motivasi untuk anak tidak sekolah di Desa Pegundan hari jumat (17/6) kemarin.

Sementara itu ketua TP PKK Kabupaten Pemalang, Shanti Rosalia Mansur Hidayat yang berkesempatan untuk memberi motivasi juga mengatakan, “yang terpenting dari anak-anak adalah adanya kemauan untuk belajar kembali dan saya lihat anak-anak ini kemauannya masih ada hanya karena faktor ekonomi mereka jadi putus sekolah dan juga karena faktor malas akhirnya mereka juga putus.

Kami mengajak kepada semua pihak untuk bersama-sama memotivasi mereka agar kembali bersekolah”.

Acara yang berlangsung dari pagi hingga siang ini berjalan dengan penuh keakraban, anak-anak yang tidak sekolah diberi kesempatan satu per satu untuk mengungkapan penyebab putus sekolah dan harapan ke depannya. ***

Berita Patroli
Komentar

Tampilkan

Terkini