masukkan script iklan disini
Berita Patroli, Pemalang - Dugaan perselingkuhan seorang oknum perangkat Desa (Sekdes) yang ada di Jebed Utara,Taman Pemalang, kini kabar beritanya ramai di bicarakan masyarakat warga Jebed Utara.
Hal itu ramai di media sosial seperti facebook, beberapa komentar dari netizen.
terkait dugaan perselingkuhan dan adanya foto berciuman seorang oknum perangkat desa (Cr) dengan wanita yang bukan istrinya Sahnya (NA) . Pada Rabu (29/06/2022) malam
Berita yang di upload facebook @seputarberitapemalang pada rabu (29/6), berbagai komentar tulis dari netizen, " Waduh Memalukan" tulis akun facebook @KrisNur ditambahkan tulis akun lainnya, " Langsung pecat Bae Ra sah kesuen...ora bisa bisa mencontohkan seng apik Maring wargane...mencoreng nama baik desa jebet utara !!!". terang akun facebook @VefantiMarista, tulis akun fb @muhamadAzmiBahtiar " Sekdes mencontohkan tidak baik langsung pecat".
Screnshot dari fb seputar berita pemalang di group warga jebed utara comunty |
Kabar berita tersebut ramai dibicarakan oleh warga masyarakat khususnya desa Jebed Utara dan sekitarnya, diketahui memang wanita tersebut juga masih bersuami yang kini sedang merantau di Jakarta serta sudah memiliki 3 anak, jelas beberapa warga lingkungan
Kami awak media mencoba mencari tanggapan langsung mengenai hal itu kepada beberapa pemuda, dan tokoh masyarakat di desa tersebut, salah satunya ketua karangtaruna desa jebed Utara. Pada Kamis, 30 Juni 2022
Hartoyo selaku ketua karangtaruna jebed utara, menanggapi hal ini menuturkan secara pribadi saya jujur seorang orang perangkat kok seperti itu, tidak memberikan yang baik kepada warganya dan ini ramai juga sih masyarakat yang berkomentar juga banyak sih yang gak senang juga terkait kabar ini.
Diduga foto CR & NA |
Namanya perangkat kok seperti itu tidak bisa memberikan contoh yang baik, banyak juga warga masyarakat yang komentar tentang hal ini. Ucap Hartoyo kepada awak media
Saat ini kami memang belum ambil langkah, tapi untuk rencananya dalam waktu secepat akan ada langkah kedepan. Katanya
Harapan kedepan jika masih bisa diperbaiki atau tidak bisa diperbaiki ya terpaksa kami, dan saya minta ketegasan kepala desa juga untuk menyikapi hal ini dan saya kembalikan lagi ini dengan bu kades. Imbuh Hartoyo
Ditambahkan salah satu seorang tokoh di desa Jebed Utara Drs. Samadi mengatakan, masalah berita itu jujur saya baru tau mas, dan terkait (Cr) dulu kan sempat menjadi Kadus ya itu dikatakan tidak bisa bekerja.
Menurut Drs. Samadi terkait Oknum Sekdes tersebut jika memang benar melakukan hal itu " karena kaitannya dengan kultur budaya jika memang si wanita itu punya keluarga tergantung, kalau disini biasanya di konsultasikan mau di kawinkan atau gimana harus tanggungjawab .
Lebih lanjut, kalau kedisiplinan kedinasan ya bagaimana reaksi dari pimpinan dalam hal ini kepala desa dan camat. Karena kultur di desa jebed utara sangat tinggi, maka disikapi dengan bijak bagaimana yang terbaik.
Dalam hal ini saya mengikuti lingkungan sekitar jadi di mintai pertanggungjawaban apa yang dilakukan oknum perangkat tersebut, untuk wanita kita kembalikan kepada suami Sah nya jika masih berkeluarga seperti apa. Ya ijin suaminya bagaimana Jika si suami masih ingin bertahan dengan wanita ini (istrinya) harus mengajukan kepada desa sesuai prosedur apa di pecat dan sebagainya . Tutur Drs Samadi
Dalam hal ini Pemerintah, Camat, Kades struktur pimpinan bagaimana dia melanggar sumpah dan sebagainya melewati batas kesuciannya ya lebih baik dipecat saja. Tidak layak saja seorang perangkat melakukan hal tidak baik, apalagi sebagai contoh masyarakat. Pungkas Samadi
Salah satu warga AR yang juga ketua Irmus ikatan remaja disalah satu Mushola di desa Jebed Utara juga mengatakan, terkait masalah dugaan perselingkuhan saya sendiri kurang pahan. Tapi yang saya tau bahwa oknum sekdes tersebut jarang ke kantor desa tapi gak tau juga ya, apa mungkin beliau dinas di luar kan tidak tau.
Menurut Ar sebagai pelayanan adminitrasi desa (Sekdes), beliau sepertinya tidak memegang, justru pekerjaannya yang pegang perangkat lain ya. Kata Ar
Untuk menanggapi foto yang ada dalam pemberitaan sih foto itu memang oknum sekdes (Cr), kalau wanitanya saya gak paham. Ya dalam hal ini sebagai pemuda dan warga ya tidak suka banget apalagi beliau (Sekdes) seorang tokoh, dan panutan untuk warganya kok bisa melakukan hal tersebut. Tandas Ar
Harapannya karena oknum perangkat ini di wilayah pekerjaan ya kembalikan lagi kepada kepala desa, dan wanita tersebut yang katanya masih memiliki suami kita kembalikan kepada keluarga (suami) wanita bagaimana.
Karena itu dengan adanya kabar berita tersebut Kecamatan dan Kepala desa harus menyikapi dan bertindak tegas untuk kebaikan kedepan. Tutup Ar
Penulis : Uya/Mas all
Editor : Suhermo (GWI)
Berita Patroli
Berita ini lebih dulu dimuat oleh painews.id