Iklan

Tenggelam !!! Seorang Pria Mengalami Gaguan Mental Hilang Setelah Lompat Bendungan Leis Sungapan

AKTUAL NUSANTARA
Rabu, 15 Juni 2022, 00.00.00 WIB Last Updated 2023-05-31T21:23:45Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini


Berita Patroli, Pemalang - Pada Selasa sore 14 Juni 2022, Warga digegerkan adanya seorang Pria  yang melimpatkan diri ke bendungan Leis di Desa Sungapan, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang.

Pria dengan ciri - ciri kepala gundul tersebut dinyatakan telah tenggelam, di ketahui korban mengalami Gangguan Mental dan sedang dalam proses pengobatan.

"Kejadian pada sore tadi, Air bendungan sudah juga telah dikuras  serta dilakukan penyusuran oleh petugas SAR, akan tetapi belum membuahkan hasil ucap Sugiyanto, Kepala BPBD Pemalang



Dikatakan Sugiyanto, sementara malam ini pencarian korban dihentikan. Di karena kondisi air keruh dan debit air naik, pencarian rencananya dilanjutkan besok Rabu pagi 15 Juni 2022.

Kejadian korban tenggelam yang menceburkan diri ke Bendungan Sungapan terjadi sekitar pukul 16.30 WIB, saat itu para saksi dianatarnya Diki, Daryani, dan Rohani, melihat korban tersebut berjalan ke arah Jembatan.

Para saksi pun kaget melihat korban itu melompat ke Bendungan Sungapan  lalu tenggelam, salah satu saksi sempat berusaha untuk menolong korban namun tak berhasil.

Pria dengan ciri fisik kepala gundul  itu diketahui datang ke kawasan Bendungan Sungapan menggunakan sepeda motor dan diparkiran di sebelah barat Bendungan Sungapan.

Lebih lanjut diketahui pria misterius ini itu benama Asep Maulana (25) warga Desa Tegalsari Barat Kecamatan Ampelgading
Kabupaten Pemalang, putra dari Casmad (55). "Berdasarkan penuturan sang ayah, korban mengalami gangguan menfal dan
masih dalam proses pengobatan di Rumah Sakit Mustajab Probolinggo. "Korban pergi dai rumah sejak pagi dengan alasan main ke rumah saudara." terang Sugiyanto.

Sugiyanto mengatakan, ciri-ciri korban yaitu berkepala gundul, tinggi badan sekitar 160 sentimeter, ada tato di pipi kiri, dan warna kulif sawo matang. "Korban pakai baju woarna abu-dbu dan celana training pendek warna biru." pungkas Sugiyanto.

Berita Patroli




Komentar

Tampilkan

Terkini