masukkan script iklan disini
Rinaldi Firdaus Alkautsar |
Berita Patroli, Pemalang - Gonjang Ganjing tentang tulisan AMAN yang terpampang di Gapura besar pintu masuk kota Pemalang baik di Gandulan maupun Lawang Rejo masih menjadi polemik.
Selain hampir seluruh masyarakat menolak motto AMAN juga di tolak oleh 4 Fraksi, di antaranya PKB, PDIP, GOLKAR dan PKS.
Menurut Slamet Ramuji dari Fraksi PKB mengatakan : kami secara tegas menolak tulisan AMAN karena bermuatan politisasi walau hal tersebut sudah termaktub dalam Perda RPJMD kabupaten Pemalang. Kalau yang sesuai dengan RPJMD itu periodesasi. Kemudian motto IKHLAS itu sudah di perdakan sejak 1990. Ketika pak Bupati menggunakan terminologi pemerintah daerah maka wajib eksekutif dan legislatif harus rembug bersama berdasarkan undang undang nomor 23 tahun 2014.
Slamet Ramuji |
Kami berharap bupati membuka diri agar selalu komunikatif. harusnya bupati lebih mendahulukan pembangunan insprastruktur jalan se kabupaten Pemalang sesuai janji saat kampanye JALAN HALUS REJEKI MULUS jangan ngurusi motto Pemalang yang bukan skala prioritas yang di butuhkan rakyat karena motto IKHLAS sudah tertanam di masyarakat Pemalang. Jelas Slamet Ramuji Ketua Fraksi PKB .
Hal yang sama di sampaikan oleh Rinaldi Firdaus Kautsar Ketua Fraksi PDIP DPRD Pemalang ,pada intinya dari Fraksi kami juga menolak pemasangan motto AMAN di gapura gapura besar karena motto Ikhlas sudah melekat di hati masyarakat Pemalang. Ucap yang akrab di Sapa Aldi.
Senada dari H Rabadi Fraksi Golkar .dari awal saya sudah jelas jelas mengingatkan!! Hargai para Leluhur bupati bupati sebelumnya sebab dulu untuk menorehkan Kata IKHLAS itu dengan segala pertimbangan baik secara pisik maupun rohani. Hati hati takutnya kena bendu. Terang Rabadi Ketua Fraksi Golkar.
URIPTO GD/ Frj.