.jpeg) |
| Iklan : |
Berita Patroli | Pemalang - Pada Kamis, 15 September 2022, Sukarji (70) pekerja petani dikabarkan hilang saat pamit mencari rumput kepada keluarganya dirumah, ia merupakan Warga dusun Jaha Rt 10 Rw 05 Desa Tundagan Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang.
Sekitar pukul 07.00 Wib Kamis, (15/9). Sukarji berpamitan kepada keluarga dirumah Istri dan Anaknya, untuk mencari rumput yang akan digunakan sebagai pakan ternaknya (Kambing).
Saat itu ada warga yang melihat Sukarji sedang membawa rumput sekitar sehabis ashar, kemudian salah satu warga tersebut memberitahu kepada anaknya bahwa ayahnya terlihat keberatan saat membawa rumput.
Kemudian anak Sukarji yang bernama Wartinah (39), langsung menyusul sang Ayah. Sempat bingung sang anak karena tidak menemukan Ayahnya di lokasi yang dikatakan warga tersebut.
Beberapa kemudian Wartinah menemukan Peci (Topi), yang di pakai Ayahnya dan rumput bawaannya setelah lama mencarinya. Wartinah langsung pulang kerumah dengan bertujuan mengabari keluarga dirumah dan saudaranya untuk mencari Ayahnya kembali.
Pencarian itu berlangsung hingga Magrib tak membuahkan hasil, Kepala Dusun setempat pun telah menerima laporan kehilangan Sukarji (70) hingga di umumkan menggunakan Toa Masjid.
Warga setempat pun langsung bergegas membantu pencarian hingga dini hari sekitar pukul 04.00 Wib (16/9), dan tetap nihil hingga akhirnya pencarian sempat dihentikan.
Pada Jumat, 16 September 2022 sekitar pukul 05.00 Wib pencarian dilanjutkan dan tim di bagi 4 untuk melakukan pencarian di berbagai penjuru.
Beberapa saat kemudian tim yang di pimpin Nurul Khoiri sekitar 40 orang telah menemukan sesosok Mayat dalam Keadaan terbaring di Pematang Sawah, saat itu tim berusaha mengecek mayat tersebut dan benar sosok mayat itu adalah Sukarji (70) yang dicarinya.
Tidak menunggu lama Jenazah Sukarji langsung di bawa kerumah duka,dilanjutkan Kadus setempat melaporkan kejadian itu ke Kepala Desa dan Bidan Desa berserta Polsek Watukumpul.
Jenazah Sukarji tidak ditemukan tanda - tanda penganiayaan atau kekerasan saat di periksa oleh tim medis yang disaksikan keluarga, dan perangkat Desa.
Kini keluarga menerima kematian Sukarji (70), dan selanjutnya dimakamkan pada pukul 09.00 Wib, Jumat 16 September 2022 pagi tadi. (SAl)
