Iklan

Beberapa Investor Tergabung Dalam IMCAA Dan MMC, Melakukan MOU Kerjasama Di Beberapa Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ) Nusa Tenggara Barat

AKTUAL NUSANTARA
Rabu, 23 November 2022, 12.24.00 WIB Last Updated 2023-05-31T21:12:53Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini


Berita Patroli | Indonesia Maritime Crewing Agents Association (IMCAA), Bersama Mandalika Maritime Center (MMC), berkolaborasi guna melakukan FGD (Forum Group Discussion) dan penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU). Di beberapa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Perikanan yang tersebar di Nusa Tenggara Barat, kegiatan dilakukan hampir sepekan di laksanakan, di mulai Sejak  19 November 2022 kemarin



IMCAA adalah salah satu Asosiasi perusahaan keagenan awak kapal yang sampai saat ini telah memiliki 15 (lima belas) perusahaan yang tergabung dalam IMCAA yang telah memiliki ijin perekrutan dan penempatan berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 59 tahun 2021 berupa SIUPPAK (Surat Izin Usaha Perekrutan dan Penempatan Awak Kapal ) yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. Kerja sama ini berlangsung berkat andil langsung dari MMC yang merupakan salah satu Lembaga Sertifikasi Kepelautan untuk memberikan pelayanan bagi calon pekerja dilingkup kemaritiman perihal kepemilikan sertifikat seperti sertifikat BST (Basic Safety Training).



Adapun sekolah menengah kejuruan yang telah melakukan FGD dan MoU di antaranya ;  SMKN 1 Lembar Lombok Barat, SMKN 1 Keruak Lombok Timur, SMKN 1 Tarano Kabupaten Sumbawa, SMKN 1 Lambu Kec. Lambu, Kota. Bima, SMKN 2 Wera Kec. Wera, dan SMKN 4 Kota Bima.


Dalam kegiatan FGD dan dan penandatanganan MoU di SMKN 4 Kota Bima turut dihadiri oleh Staf Ahli Walikota Bima Bapak H. Sukarno, SH sebagai perwakilan Walikota Bima sekaligus membuka secara resmi kegiatan FGD dan penandatanganan MoU, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bima, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bima, Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kota Bima, Kepala Dinas tenaga Kerja Kota Bima, Lurah Kolo serta orang tua siswa dan masyarakat sekitar SMKN 4 Kota Bima


Tingginya animo para pimpinan SMK tersebut terlihat saat proses penyambutan para rombongan dari IMCAA dan MMC hadir ditiap sekolah. Dalam kegiatan FGD tersebut turut hadir juga para orang tua siswa, dinas Tenaga kerja, dinas Pendidikan, dinas Kelautan dan perikanan untuk mendengar secara langsung paparan dari Ketua Umum IMCAA Bapak Hengki Wijaya serta menanggapi beberapa pertanyaan-pertanyaan yang muncul salama proses FGD.


Staf Ahli Walikota Bima, Bapak H. Sukarno, SH memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi Workshop dan Penandatanganan MoU.


Salah satu bahan materi yang menjadi perhatian para peserta yang menghadiri FGD adalah proses perekrutan untuk dapat langsung bekerja sebagai ABK luar negeri. Hengki Wijaya memaparkan secara terperinci proses perekrutan dan penempatan dengan menekankan pada perilaku dan etika selama bekerja bagi siswa SMK. “Pembentukan fisik dan mental sangat penting bagi calon ABK luar negeri agar selama bekerja tidak ada sedikit pun keinginan untuk mundur atau pulang dikarenakan kondisi kerja yang menuntut fisik dan mental yang lebih kuat”, kata Hengki Wijaya.



Dengan berdasarkan regulasi yang berlaku di negara Indonesia dan negara penempatan Hengki Wijaya meyakinkan seluruh peserta FGD bahwa proses perekrutan dan penempatan yang selama ini dilakukan adalah secara prosedural sampai dengan pelindungan bagi ABK luar negeri. Dimana pelindungan tersebut dimulai pelindungan sebelum bekerja, saat akan bekerja dan setelah bekerja nanti. Dengan menerapkan mekanisme dan sistem perekrutan dan penempatan yang ketat dapat menjadikan calon ABK luar negeri lebih siap dalam bekerja.


Paparan Ketua Umum IMCAA kelahiran Pematang Siantar ini pun menuturkan bahwa program andalan IMCAA saat ini yang telah berjalan adalah kerja sama IMCAA dengan PT. BNI Persero Tbk yang telah berjalan sekitar 3-4 bulan ini. Salah satu programnya adalah pemberian layanan BNI Fleksi atau fasilitas Kredit Tanpa Agunan (KTA) bagi calon ABK luar negeri. Singkatnya adalah calon ABK luar negeri dapat melakukan pemberangkatan melalui salah satu perusahaan anggota IMCAA dengan kemudahan pembiayaan jika dibutuhkan oleh calon ABK tersebut dengan memanfaatkan program Fleksi (Kredit Tanpa Agunan) dari PT. BNI Persero, Tbk yang telah bekerja sama dengan perusahaan anggota IMCAA.



Perusahaan tersebut akan memfasilitasi ABK dengan pengajuan Fleksi BNI yang mana perusahaan tersebut sebagai Avalis atau penanggungjawab proses pengajuan KTA ini. Program ini sangat membantu pihak keluarga calon ABK karena tidak akan terbebani lagi terkait pembiayaan-pembiayaan yang dibutuhkan oleh calon ABK.


Dengan adanya MoU tersebut maka hampir seluruh alumni dari setiap SMK tersebut dapat difasilitasi bekerja diindustri kemaritiman. Direktur MMC Capt. Febrian Primananda Hariawan, M.Mar menyatakan bahwa MoU ini adalah salah satu bentuk hadirnya Pemerintah dalam pemberantasan pengangguran dan peningkatan taraf hidup masyarakat. MoU ini juga sebagai salah satu cara pencegahan masyarakat yang ingin bekerja sebagai ABK luar negeri direkrut dan ditempatkan secara non-prosedural. Kerja sama ini tidak hanya menitikberatkan bagi siswa SMKN saja tetapi tidak menutup kemungkinan masyarakat yang memiliki keinginan terjun dalam dunia kemaritiman juga dapat terfasilitasi, sambung Capt Febrian.


Dalam kegiatan FGD dan dan penandatanganan MoU di SMKN 4 Kota Bima turut dihadiri oleh Staf Ahli Walikota Bima Bapak H. Sukarno, SH sebagai perwakilan Walikota Bima sekaligus membuka secara resmi kegiatan FGD dan penandatanganan MoU, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bima, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bima, Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kota Bima, Kepala Dinas tenaga Kerja Kota Bima, Lurah Kolo serta orang tua siswa dan masyarakat sekitar SMKN 4 Kota Bima.


Kehadiran stakeholder dalam kegiatan ini adalah bentuk perhatian pemerintah bagi sekolah dan siswa-siswi SMK serta masyarakat Kota Bima dalam menunjang peningkatan taraf hidup masyarakat Kota Bima dibidang kemaritiman.


Dalam sambutan Walikota Bima melalui staf ahli H. Sukarno, SH menyampaikan bahwa kegiatan penandatanganan MoU ini sangat kami dukung dimana kedatangan para Investor ke daerah Kota Bima ini termasuk salah satu program pemerintah Kota Bima untuk mengurangi jumlah pengangguran yang ada di Kota Bima.


Muhammad Suhud , S.Pd selaku Kepala Sekolah SMKN 4 Kota Bima menyampikan bahwa kegiatan ini (penandatanganan MoU) sangat membantu kami dan para alumni dalam mendapatkan pekerjaan setelah tamat.


Kedatangan para investor membawa angin segar bagi Kota Bima, tetapi kami berharap bukan Cuma bidang NKPI (Nautika Kapal Penangkapan Ikan) saja yang dapat direkrut untuk dapat langsung bekerja, disekolah ini kami juga memiliki beberapa jurusan yaitu Agribisnis Perikanan Air Tawar (APAT) dan Agribisnis Pengolahan Hasil Perikanan (APHPI) kami berharap ada investor lain yang dapat memanfaatkan para alumni SMKN 4 Kota Bima. (**/Sal)

Komentar

Tampilkan

Terkini