Berita Patroli Pemalang- Dalam rangka Pengisian satu formasi Perangakt Desa Panjunan yang kosong, pada hari ini Minggu (27/21) telah dilaksanakan Tes/Ujian tahap akhir tes tertulis yang dilaksanakan di salah satu gedung sekolah dasar di Desa Panjunan, Kecamatan Petarukan, Pemalang.
Pelaksanaan tes tertulis yang diikuti 14 peserta untuk satu Formasi Kepala Dusun (Kadus) 1 Desa Panjunan dimulai puku 8:00 pagi samapi selesai pukul 19:00 Wib, berjalan aman.
Diumumkan, Calon peserta perahi nilai tertinggi diatas Passing Grade diperoleh Ikhwan Fauzi (31) yang diketahui asli putra desa dari dusun ll Kedokan Kapal RT 04 RW 04 Desa Panjunan dengan nilai 88.
Data yang Beritapatroli peroleh sebelumnya peserta ujian terdiri 14 peserta, "diantaranya 12 orang putra Desa setempat. Kemudian 2 peserta lainya dari desa sebelah, "Yaitu peserta yang benama Restu Haikal Farda asal Desa Klareyan, Titis Nurwaseso dari Desa Pesucen.
Sebagai informasi, ada 12 Nama-nama peserta putra desa berikut ini, Afifudin, Yayan Diyanto,
Imamul Amri, Mutmainnah, Ikhwan Fauzi, Windy Astuti, Ilkham Fiki Arif, Hery Sujatmiko, Yanuardi Prasetya, Andri Puji Prasetyo, Muhamad Budi Raharjo, Kiki Anjaswati, kesemua itu asli putra desa Panjunan.
Kepala Desa Panjunan, menyampaikan bahwa hari ini sedang melaksanakan tes tertulis pengangkatan perangkat Desa yang kosong, "Yaitu satu formasi Kepala Dusun (Kadus) 1. Oleh karena itu harapannya dalam kegiatan ini mudah-mudahan dari awal sampai akhir berjalan lancar tidak ada halangan suatu apapun, harap Suwarno.
Kembali dikatakan, bahwa sebelumnya tahap demi tahap sudah dilaksanakan. sesuai petunjuk yang ada. Dari mulai tes kesehatan, tes wawancara, tes pidato, praktek komputer dan sekarang terakhir tes tertulis sudah selesai. Dan Alhamdulilah bisa langsung diumumkan nilai tertinggi hasil akhir tes tertulis, paparnya.
Suwarno menambahi, kami dari Pemerintah Desa (Pemdes) mengucapkan terima kasih kepada Ketua Panitia dan seluruh anggotanya yang sudah melaksanakan kegiatan ini dengan baik, pungkas Kepala Desa.
Menurut Ketua panitia, "bahwa disini kebetulan dalam pelaksanaan penjaringan perangkat desa dari awal sampai akhir, secara umum berjalan lancar tidak ada kendala maupun suatu halangan. Menurutnya lagi, jika ada rintangan kecil itu hal yang lumrah, kendala dan halangan itu merupakan hal wajar, kata Hadi kepada Media ini.
Dari pengalaman Ikhwan Fauzi sebagai peserta terpilih dengan nilai tertinggi (88) dirinya mengaku haru campur bahagia. Diceritakan dari mulai mendaftar sebagai peserta penjaringan perangkat desa yang menjalani tahapan demi tahapan. Selanjutnya mengikuti tes hingga tiga hari yang pada akhirnya berhasil.
Disampaikan bahwa dirinya berjanji siap menjalankan tugas kepada pemerintahan dan mengabdi kepada masyarakatnya, serta berusaha yang terbaik dalam pelayanan, janjinya. (Rae/ Sal)