Berita Patroli - Pemalang | PT Pos Indonesia Kantor Cabang Pemalang, Jawa Tengah (Jateng) mulai menyalurkan bantuan pengaman sosial berupa Bantuan Langsung Tunai, Bahan Bakar Minyak (BLT BBM), bansos sembako dan bantuan program keluarga harapan PKH kepada warga yang tercatat sebagai keluarga penerima manfaat (KPM), "kini berubah menjadi uang tunai.
Untuk wilayah Kecamatan Petarukan, gelombang pertama penyaluran (BLT BBM) dan bansos sembako PKH ada lima desa yang termasuk dalam jadwal menjadi empat gelombang.
Hari pertama Jumat (25/11/2022) meliputi Desa Kalirandu 1.186 KPM, Desa Iser 599 KPM, Desa Karangasem 455 KPM, Desa Bulu 469 KPM dan Desa Panjunan 393 KPM, hingga mencapai jumlah 3.100 Keluarga penerima Manfaat KPM berjalan lancar aman kondisif.
Sementara hasil pantauan awak Media di lima lokasi penyaluran (PKH/BBM) diperoleh informasi dari beberapa keluarga penerima manfaat hampir 90% yang menyatakan setuju pecairan di desa masing-masing bukan di Toko Agen.
Pendapat warga di lima desa Kecamatan Petarukan ini, warga rata-rata mengingkan pembayaran Bansos itu dibentuk tunai. Alasan itu semakin kuat. Terbukti hasil wawancara beberapa warga dilokasi penyaluran hampir semua menginginkan secara tunai di Balai Desa bukan di Toko Agen.
Alasan warga bila di Kantor Pos/Toko Agen sangat berdesak-desakan,"tapi bila Penyaluran di halaman balai desa selain luas halamannya kita lebih nyaman, kata Dilah Desa Panjunan.
Hal ini menjadi harapan kita semua, untuk pihak PT Pos sendiri ketika ada penyaluran bisa berkordinasi kepada perangkat Pemerintahan Desa (Pemdes) yang membidangi, "yaitu KAUR Kesra.
Seperti harapan Dilah (38) warga Desa Panjunan, kalau saya lebih memilih dicairkan secara tunai, baik (BLT BBM) BPNT maupun PKH. Sedangka bantuan sembako PKH sering terjadi tidak sesuai bahkan rawan, terangnya.
"Dilah mengatakan, kalau soal lokasi penyaluran PKH BPNT/ BLT BBM saya lebih memilih di Balai Desa saja dibanding di toko agen sama terjadi desak-desakan sehingga tidak nyaman apalagi di Pos, Pungkasnya depan Media.
Hal serupa juga diungkapkan Muntoha warga RT 08 RW 02 Desa Kalirandu yang masih nunggu nomor antriannya.
Ia mengaku nyaman dan tenang jika penyaluran ini dilakukan di desa, dibanding di Kantor Pos dan di Toko agen. Ungkapnya lebih nyaman disini di desa.
Karena disini warga bisa saling kenal dan gampang diatur, untuk orang lansia mudah dibantu, ungkapnya lagi kepada awak Media.
Menyikapi soal Penyaluran/pencairan PKH BPNT/BBM secara tunai, Kepala Desa Kalirandu Tabiin menambahkan soal desa sebagai tempat penyaluran tidak ada masalah, karena itu program Pemerintah untuk mengentaskan/meringankan kemiskinan. Bila memang warga kami menghendaki penyalurannya disini apalagi memudahkan, "Yah silahkan, paparnya.
Menambahkan Kami desa, menginginkan pihak PT.Pos selalu koordinasi melalui bidang Kaur Kesra. Apalagi bila warga disini menghendaki penyalurannya PKH BPNT/BBM di Balai Desa, "kami pemerintah Desa sangat mendukung, harapnya.
Sementara untuk bansos sembako saat ini berubah uang tunai yang dibayar oleh PT Pos Indonesia disalurkan tiap desa masing-masing untuk bulan Oktober, November dan Desember yang nilainya bervariasi /KPM. (Rae/Sal)
