masukkan script iklan disini
Pemalang - Perselisihan antara Kepala Desa Panjunan dengan wargannya MJ (45), atas dugaan penganiayaan dan sudah dilaporkan ke pihak kepolisian setempat.
Namun tiba - tiba kini dikabarkan sudah berdamai kedua belah pihak, secara kekeluargaan. Hal itu membuat beberapa warga masyarakat di desa Panjunan Petarukan Kabupaten Pemalang merasa kecewa akhirnya.
Sebelumnya, diberitakan dibeberapa media online, atas dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh oknum Kepala Desa Panjunan Petarukan kepada warganya yang merupakan ibu rumah tangga yakni MJ (45). Kemudian korban melaporkan kepihak berwajib atau ke polisi, hal tersebut bertujuan agar permasalahanya diproses secara hukum.
Dengan kabar tersebut, Lembaga DPC Gakorpan Kabupaten Pemalang. Akhirnya menemui Korban (MJ), bertujuan untuk konfirmasi apakah benar atas perdamaian permasalahan dirinya dengan Kepala Desa Panjunan. Kamis, 5 Januari 2023. dilansir dari Gakorpan.com
Saat ditemui sikap MJ (korban), ia lebih cenderung diam dan dinilai bertele- tele. Kemudian MJ menjawab " Saya tidak tahu apa - apa, temui pak haji Mugi saja begitu. Jelas Nur bagio salah satu anggota Gakorpan kepada awak media
Salah satu warga Panjunan yang tidak ingin disebut namanya yakni (S) ia menyampaikan " Kekecewaan nya atas perselisihan antara Kepala Desa Panjunan dan MJ ini tiba tiba berdamai begitu saja, seharusnya proses hukum tetap berjalan. Jelas Nur Bagio
Lebih lanjut, (S) mengungkapkan kekecewaannya yang juga mewakili masayarakat Panjunan. Kepada awak media ia mengatakan.
" Saya tidak bisa berkata banyak karena kabar perdamaian itu kan masih fiktif belum terbukti kebenaranya, jadi tidak bisa berkata banyak.Lagi pula korban akhir ini selalu tertutup tidak seperti pada saat waktu mau melaporkan ke kantor Polsek Petarukan saat itu, kemungkinan itu terjadi karena di iming imingi uang lalu terjadilah perdamaian.saya sebagai orang perwakilan masyarat desa Panjunan, Petarukan, sangat kecewa karena kekerasan yang di alami korban pelakunya bukan orang biasa. Dia seorang Kepala Desa, yang mana seharusnya bisa mencontohkan dan mengayomi masyarakatnya. ".
Jujur kalo benar ini terjadi, saya dan masyarakat Desa Panjunan sangat kecewa , harapan saya proses hukum ini tetap di lanjut. Tutup S
(SAL)