Iklan

Masyarakat Merasa Kecewa, Soal Perdamaian Terkait Penganiayaan Oknum Kades Panjunan Petarukan Pada Warganya Secara Tiba - Tiba

AKTUAL NUSANTARA
Kamis, 05 Januari 2023, 23.55.00 WIB Last Updated 2023-05-31T20:12:06Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini


Pemalang - Perselisihan antara Kepala Desa Panjunan dengan wargannya MJ (45), atas dugaan penganiayaan dan sudah dilaporkan ke pihak kepolisian setempat.

Namun tiba - tiba kini dikabarkan sudah berdamai kedua belah pihak, secara kekeluargaan. Hal itu membuat beberapa warga masyarakat di desa Panjunan Petarukan Kabupaten Pemalang merasa  kecewa akhirnya. 

Sebelumnya, diberitakan dibeberapa media online, atas dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh oknum Kepala Desa Panjunan Petarukan kepada warganya yang merupakan ibu rumah tangga yakni MJ (45). Kemudian korban melaporkan kepihak berwajib atau ke polisi, hal tersebut bertujuan agar permasalahanya diproses secara hukum.

Dengan kabar tersebut, Lembaga DPC Gakorpan Kabupaten Pemalang. Akhirnya menemui Korban (MJ), bertujuan untuk  konfirmasi apakah benar atas perdamaian permasalahan dirinya dengan Kepala Desa Panjunan. Kamis, 5 Januari 2023. dilansir dari Gakorpan.com

Saat ditemui sikap MJ (korban), ia lebih cenderung diam dan dinilai bertele- tele. Kemudian MJ menjawab " Saya tidak tahu apa - apa, temui pak haji Mugi saja begitu. Jelas Nur bagio salah satu anggota Gakorpan kepada awak media

Salah satu warga Panjunan yang tidak ingin disebut namanya yakni (S) ia menyampaikan " Kekecewaan nya atas perselisihan antara Kepala Desa Panjunan dan MJ ini tiba tiba berdamai begitu saja, seharusnya proses hukum tetap berjalan. Jelas Nur Bagio

Lebih lanjut, (S) mengungkapkan kekecewaannya yang juga mewakili masayarakat Panjunan. Kepada awak media ia mengatakan.

" Saya tidak bisa berkata banyak karena kabar perdamaian itu kan masih fiktif belum terbukti kebenaranya, jadi tidak bisa berkata banyak. 

Lagi pula korban akhir ini selalu tertutup tidak seperti pada saat waktu mau melaporkan ke kantor Polsek Petarukan saat itu, kemungkinan itu terjadi karena di iming imingi uang lalu terjadilah  perdamaian.

saya sebagai orang perwakilan  masyarat desa Panjunan, Petarukan, sangat kecewa karena kekerasan yang di alami korban pelakunya bukan orang biasa. Dia seorang Kepala Desa, yang mana  seharusnya bisa mencontohkan dan mengayomi masyarakatnya.  ".

Jujur kalo benar ini terjadi, saya dan masyarakat Desa Panjunan sangat kecewa , harapan saya proses hukum ini tetap di lanjut. Tutup S

(SAL) 

Komentar

Tampilkan

Terkini