Semarang - Kasus dugaan pelecehan seksual yang menimpa sejumlah anak dibawah umur oleh oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemalang kembali mendapat perhatian dari Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah (Jateng).
Perhatian dari Polda Jawa Tengah disampaikan terkait pemberitaan kasus yang dilaporkan sejak bulan November 2022 tersebut viral di media sosial.
Melalui Forum Jumat Curhat Polda Jateng, di akun Twitter @poldajateng_, pengguna akun Anak Desa mempertanyakan perkembangan penanganan kasus dugaan pelecehan seksual anak oleh oknum ASN di Pemalang.
“Mau curhat ndan, kapan ini selesai? Sejak November 2022 loh ndan,” tanya akun Anak Desa, @anakdesaid, Jumat (10/02/2022).
Menanggapi pertanyaan tersebut, Polda Jateng menyatakan keprihatinannya. Menurutnya, hal tersebut menjadi perhatian dan segera akan ditindak lanjuti Ditreskrimum Polda Jateng.
“Kami turut prihatin atas apa yg terjadi… perkara ini menjadi perhatian bagi kami & akan ditindaklanjuti @dit_krimumjtg, @polres_pemalang,” tegasnya.
Terpisah, Wakapolres Pemalang, Kompol Ariakta Gagah Nugraha menyebut, tahap penanganan kasus pelecehan seksual kepada anak dibawah umur ini, masih dalam pemeriksaan awal.
Meski demikian, pihaknya berjanji akan menindaklanjuti kasus pelecehan seksual anak dibawah umur yang diduga telah melibatkan banyak korban ini.
“Akan saya lakukan follow up kepada Satreskrim. Pasti, setelah ada kepastian hukumnya pasti akan kita tindaklanjuti,” jelasnya, Jumat (10/02/2022). Red (*)
Sumber : artikel lebih dulu di muat oleh mediakita.co dengan judul - Kasus Pelecehan Seksual Anak, Polda Jawa Tengah dan Wakapolres Pemalang Janji Tindak Lanjuti
.png)
