Pemalang - Menjelang pesta demokrasi Pemilu 2024, yang akan di gelar pada tanggal 14 Februari mendatang. Dimana masyarakat akan memilih Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.
Kemudian, dilanjutkan pada tanggal 27 November dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak untuk pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota.
Pada perhelatan besar Pemilu serentak 2024 mendatang tentunya kita sebagai masyarakat punya kontrol besar terhadap tren pemilu dan pemimpin terpilih nantinya.
Media memiliki peran penting dalam permintaan informasi kepada masyarakat, melalui media, masyarakat dapat memperoleh informasi tanpa membatasi ruang dan jarak. Segala informasi dapat diakses dalam waktu sekejap.
Salah satunya kegiatan PKS menggelar acara Mediap Gathering du Pemalang, berlokasi di Jln. Pemuda Pemalang. Pada Sabtu, 4 Februari 2023
Turut hadir Anggota Dewan Pakar DPP PKS Rizal Bawazier,
Ketua DPD PKS Kabupaten Pemalang, Suwarso dan sejumlah pengurus serta wartawan di Kabupaten.
Anggota Dewan Pakar DPP PKS Rizal Bawazier mengungkapkan, terkait beberapa isu tentang Partai Keadilan Sosial, seperti Mahabi, dan sebagainya.
Salah satunya membahas tentang politik uang (money politic), tidak menjadi jaminan seseorang bisa mengikuti apa yang kita inginkan.
" Tidak semua dengan money politic menganggap bahwa tanpa money politic kita bisa kalah, namun yang terpenting dengan pendekatan hati," Ucapnya
RB begitulah, sapaan akrab untuk Rizal Bawazier, " Money politic dalam Pemilu merupakan praktik yang tidak etis dan dapat merusak integritas proses pemilihan." Katanya
Penggunaan uang dalam proses pemilihan juga dapat membuat prosesnya tidak adil," Tuturnya
Lebih lanjut, Rizal Bawazier, melawan money politic memang membutuhkan perjuangan yang tidak mudah, karena seringkali praktik ini dilakukan secara terselubung dan sulit untuk dilacak kita harus konsisten dan terus menerus.
"Untuk itu perlunya dukungan dari media untuk menyampaikan informasi yang akurat serta dapat memainkan peran penting dalam melawan money politic," ujar Rizal Bawazier.
Ditambahkan, menggunakan money politic atau politik uang itu sangat bermasalah. Karena uang sebanyak ratusan ribu itu atau berapa pun jumlahnya pasti habis.
Sementara kita semua yang akan menanggung sengsara akibat salah kebijakan atau kebijakan yang korup selama lima tahun kedepan. Pungkasnya(*/ Surya)