Iklan

Kita Sudah Sepatutnya Bersyukur, Pada Tahun 2016 Silam, Presiden Jokowi Telah Menetapkan Tanggal 1 Juni Sebagai Hari Kelahiran Pancasila

AKTUAL NUSANTARA
Jumat, 02 Juni 2023, 09.37.00 WIB Last Updated 2023-06-02T02:37:59Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini


Pemalang | AktualNusantara.co.id -

Plt Bupati Pemalang Mansur Hidayat S.T sebagai Inspektur Upacara dalam Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2023 Kabupaten Pemalang, Kamis (1/6/2023) di Alun-alun kabupaten Pemalang.


Dalam amanatnya Mansur Hidayat menegaskan, selain Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928, tonggak persatuan dan kemerdekaan Indonesia juga kita peroleh berkat peristiwa pada 1 Juni 1945 yaitu disaat Presiden pertama Negara kesatuan Republik Indonesia ir Soekarno mengungkapkan pemikirannya tentang dasar negara yakni Pancasila. 


Lebih lanjut Mansur Hidayat menambahkan, tanpa Pancasila, kesatuan Negara Republik Indonesia cuma tinggal cerita, karena persatuan adalah azimat paling dahsyat Negeri ini, kita sepatutnya bersyukur pada tahun 2016 silam Presiden Jokowi telah menetapkan tanggal 1 Juni sebagai hari kelahiran Pancasila. 


Karena dengan penetapan itu kita tidak ketinggalan sejarah, dengan memperingatinya berarti kita sedang mengetahui sejarah kita dan semakin tahu tentang jadi diri bangsa Indonesia, ujar Mansur Hidayat. 




Kita patut bangga ketika desa-desa di Jawa Tengah, khususnya desa-desa wisata mulai menggali sejarahnya masing-masing, karena dari situ akan lahir sebuah narasi yang memperkuat mental sekaligus optimis kekeluargaan dan optimisme kewarga negarawan. 

Dan tentunya semua akan bergerak secara optimal untuk meraih kemakmuran di desanya. 


Jadi orang-orang Desa kita tidak perlu lagi merantau untuk mencari nafkah, karena dikampung halaman rezekinya sudah melimpah. 


Libatkan para ketua dan pemuda, undang perguruan-perguruan tinggi, minta bantuan sama Kabupaten atau provinsi, dan lakukan dengan gotong royong. 


Karena itulah spirit hidup bernegara kita, agar kita semua saling bahu membahu, saling memeras keringat bersama-sama dalam pembangunan lewat Jalan Persatuan, yang namanya gotong royong tidak memandang suku, agama maupun golongan. 


Karena siapapun harus yakin dan percaya bahwa semua memiliki hak dan tanggung jawab yang sama yakni menjaga dan mengamalkan Pancasila, pungkas Mansur Hidayat. (Eko B Art).

Komentar

Tampilkan

Terkini