Iklan

Viral! Oknum Parkir Liar di Widuri Pemalang Lecehkan Wartawan

AKTUAL NUSANTARA
Selasa, 02 Juli 2024, 20.47.00 WIB Last Updated 2024-07-02T13:47:31Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

Oknum Parkir di Wisata Widuri Pemalang, saat di hampiri beberapa wartawan " Sebut Wartwan Langka Kanggone"


Pemalang, - Diduga Seorang oknum parkir liar di Wisata Widuri, Pemalang, Jawa Tengah, menghina profesi wartawan. Oknum parkir liar tersebut menyebut bahwa wartawan tidak ada gunanya, pada Senin (1/7/2024).

Kejadian ini bermula saat seorang wartawan yakni Agus Pratikno bersama rekannya, diminta uang parkir oleh oknum berinisial (J). Ia menolak permintaan uang parkir tersebut karena dianggap praktik juru parkir liar.

" Bukan masalah uang parkirnya, namun saat dimintai karcis ia justru mengatakan " Bahwa Wartawan Langka Gunane, jika terjemahkan bahasa Indonesia " Wartawan tidak ada gunanya ". Ungkap Agus P

Menanggapi hal tersebut, rekan-rekan wartawan lainnya yang berada dilokasi pun langsung menghampiri oknum tukang parkir J.

Guna klarifikasi terkait ucapan oknum parkir, beberapa wartawan dilokasi langsung mengrudug oknum juru parkir itu, lantaran di nilai telah menghina profesi wartawan.

Saat di gruduk wartawan, justru (J) tukang parkir itu mengelak bahwa dirinya tidak mengatakan hal tersebut.

Penampilan J tak seperti layaknya tukang parkir resmi lainnya, yang menggunakan idcard dan tanda pengenal. Namun J bersikeras bahwa dirinya resmi dan sebagai keamanan wisata juga.

Dilokasi yang sama, Bupati Pemalang, H. Mansur Hidayat,S.T.,M.Ling, ketika mendapatkan informasi tersebut langsung bereaksi,” akan menegur pihak terkait seperti pengelola obyek wisata Pantai Widuri, Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora).

Hal itu bertujuan untuk memastikan pengelolaan parkir yang lebih baik guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemkab Pemalang, tutur Mansur Hidayat.

Sementara itu, Plt. Kepala Disparpora Pemalang, Drs. Ahmadi Setiawan, W.AP, M.M saat ditemui wartawan, terkait oknum juru parkir tersebut,.

" Ia meminta maaf atas insiden yang terjadi dan berjanji akan menegur pengelola lahan parkir untuk memperbaiki tata kelola dan menjadikannya lebih tertib sesuai aturan." Ucap Ahmad kepada beberapa wartawan, diruang kerjanya. Senin (1/7/2024).

Kejadian ini menjadi momentum bagi pihak terkait untuk melakukan evaluasi mendalam dan memastikan bahwa pengelolaan parkir di Pantai Widuri Pemalang dapat berjalan dengan lebih baik demi kenyamanan dan ketertiban pengunjung serta peningkatan pendapatan daerah.

Wartawan berharap kepada pihak terkait, oknum juru parkir tersebut ditindak tegas. Selain menghina profesi wartawan, dirinya juga tak bisa menunjukkan tanda pengenal sebagai tukang parkir yang resmi.

Semoga kejadian seperti ini tidak terulang kembali, terutama yang menghina profesi wartawan dimana PERS mempunyai peran dan fungsinya sebagai kekuatan keempat dari pilar demokrasi setelah eksekutif, legislatif, dan yudikatif.

 

Tonton Video:

 

Komentar

Tampilkan

Terkini